- Politik
- Ekonomi
- Sosial
- Teknologi
- Legal
A. Project Manager:Apa itu Manajemen Proyek?
Dalam sebuah proyek, hanya mengandalkan kedekatan dengan sponsor dan modal tidaklah cukup. Dibutuhkan kemampuan dan keahlian yang terintegrasi. Dalam istilah project management dikenal dengan body knowledge, meliputi:
B. System Analyst,
Sistem analis merupakan Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
Misalnya anda dihadapkan pada suatu sistem untuk menentukan seberapa jauh sistem tersebut telah mencapai sasarannya. Jika sistem mempunyai beberapa kelemahan, anda harus dapat menemukannya. Tugas ini yang disebut sebagai analisis sistem.
Untuk masing-masing langkah ini, beberapa tugas perlu dilakukan oleh analis sistem. Supaya memudahkan untuk melakukan koordinasi dan pengawasan, koordinator tim analis dapat membuat suatu kertas kerja yang memuat tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk masing-masing langkah analisis sistem ini.
Tugas yang harus dilakukan analis sistem adalah :Analis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari sistem yang ada sebelum mencoba untuk menganalisis permasalahan, kelemahan dan kebutuhan pemakai sistem untuk dapat memberikan rekomendasi pemecahannya. Sejumlah data perlu dikumpulkan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang ada, yaitu wawancara, oberservasi, daftar pertanyaan dan pengambilan sampel.
C. System Design,
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.
Dalam SDLC, fase ini adalah yang ketiga. Fase ini melibatkan sebuah proses yang dilaksanakan untuk membuat desain sistem konseptual yang lain (alternatif) yang memenuhi permintaan user.
Hasil2 dari fase desain secara umum banyak yang dapat diterima yang dituangkan dalam Laporan Desain Sistem secara Umum. Alternatif ini siap untuk
dievaluasi dan diseleksi untuk dicari desain sistem umum yang optimal.
Analisis sistem dan desain sistem umum bergantung satu sama lain. Studi menunjukkan bahwa apa yang dikumpulkan, dianalisis dan dimodelkan selama
fase analisis menyediakan dasar bagi desain sistem umum untuk dibuat. Fase analisis sistem merupakan investigasi dan berorientasi ke temuan.
Pada fase ini, professional sistem harus sering membuat fitur yang baru atau berbeda dari model dasar yang dibuat selama analisis sistem. Kuncinya adalah dapatkan atau tuliskan semua ke dalam kertas tanpa mencoba untuk memperbaiki desain sistem lebih awal.
Aturannya adalah : berinteraksidengan user, periksa dengan anggota tim, periksa dengan teknisi (pemrogram); desain ulang, periksa, periksa, dan periksa kembali tetapi jangan coba-coba untuk membangun detail yang lebih rendah atau spec kecil selama fase ini. Semua ini akan dilakukan jika salah satu dari desain sistem umum sudah dipilih untuk implementasi.
Sistem ini melayani cabang2 atau group user khusus dalam organisasi. Kelompok ini memiliki kebutuhan khusus untuk menyelesaikan pekerjaan dan membuat keputusan yang tepat. Perancang sistem yang bekerja pada group ini perlu memiliki pengetahuan tentang bekerja pada sistem group-based. Perancang tidak
perlu memusatkan perhatian ke perancangan desain sistem tertentu seperti database dan platform teknologi tetapi pada output, input, proses, kontrol dan untuk platform teknologi, khusus untuk group local (LAN).
Sistem ini khusus didesain untuk beberapa orang, sering satu atau dua, untuk aplikasi khusus tambahan. User memiliki PC dan ia direncanakan untuk memiliki sistemnya. Professional sistem umumnya dipakai untuk bekerja sama dengan user menganalisis mendesain, mengevaluasi sistem yang berbeda, memilih satu
dan mengimplementasikan dengan menggunakan jaringan dan pendukungnya.
Sinergismenya adalah bahwa RAD menggabungkan elemen-elemen yang bekerja sama sehingga dampak keseluruhannya lebih besar dibandingkan dengan jumlah dampak per individu/ masing-masing.
Bekerja dengan JAD dimana user ditunjukkan dengan apa yang akan mereka dapatkan dan meresponnya. CASE memfasilitasi prototyping untuk membuat
desain layar, model2 yang bervariasi dan dialog yang cepat serta untuk memodifikasinya saat berinteraksi dengan user.
Dengan RAD, penyusunan prototyping tidak dibuang, tetapi menjadi bagian dari
desain sistem akhir. Pendekatannya mencapai aturan 80:20, 80% permintaan
user dapat dipenuhi dengan 20% desain sistem. Tim SWAT bekerja di akhir dari sistem.
Pengalaman user membantu tim SWAT dalam mendefinisikan
perubahan-perubahan yang tidak terbayangkan.
sumber:
http://dewiar.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/410/M6-Perancangan+Umum.pdf
E. Programmer
Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram. Untuk dapat melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan di banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.
Pemrograman adalah sebuah seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman.
Apakah memprogram perangkat lunak lebih merupakan seni, ilmu, atau teknik telah lama diperdebatkan. Pemrogram yang baik biasanya mengkombinasikan tiga hal tersebut, agar dapat menciptakan program yang efisien, baik dari sisi waktu berjalan (running time), atau memori.
System Testing,
System Testing adalah satu kumpulan tes-tes dirancang untuk menguji yang sebuah program atau sistem program-program siap sedia untuk produksi. Dalam dua artikel sebelumnya di pengujian sistem, kita memandang kinerja dan uji latihan beban dan keamanan dan syarat-syarat menguji. Tetapi banyak aspek lain pengujian sistem mungkin sesuai untuk anda proyek-proyek. Bukan semua aspek-aspek ini secara langsung terkait dengan sistem IT, termasuk dua dari tes-tes kami akan melihat di sini: dokumentasi dan melatih uji. Ujian ke tiga kami akan membahas, kebergunaan menguji, menentukan betapa mudah dan intuitif sistem ialah untuk orang berinteraksi.
Tujuan dari pengujian ini adalah diharapkan dengan minimal tenaga dan waktu untuk menemukan berbagai potensi kesalahan dan cacat.Harus didasarkan pada kebutuhan berbagai tahap pengembangan, desain dan dokumen lain atau program yang dirancang untuk menguji struktur internal, dan menggunakan contoh-contoh ini untuk menjalankan program untuk mendeteksi kesalahan.Pengujian sistem informasi harus mencakup pengujian perangkat lunak, pengujian perangkat keras dan pengujian jaringan.pengujian Hardware, jaringan pengujian berdasarkan indikator kinerja spesifik yang akan, digunakan di sini, pengujian lebih jauh adalah pengujian perangkat lunak.
Sistem pengujian untuk memastikan kualitas dan keandalan sistem langkah kunci dalam proses pengembangan sistem adalah analisis sistematis pada desain sistem dan pelaksanaan review akhir.Berdasarkan uji konsep dan tujuan sistem informasi selama tes harus mengikuti prinsip-prinsip dasar.
Sesegera mungkin dan terus diuji.Pengujian tidak dalam pengembangan aplikasi dilakukan setelah selesai.Karena kompleksitas asli masalah, keragaman tahap perkembangan serta koordinasi antara peserta dan faktor lainnya, membuat rambut di semua tahapan pembangunan mungkin mengalami kesalahan.Oleh karena itu, tes yang harus dijalankan melalui berbagai tahap perkembangan secepat mungkin untuk memperbaiki kesalahan, menghilangkan bahaya yang tersembunyi.
Pengujian harusnya dihindari oleh orang-orang asli yang bekerja atau komitmen kelompok, di satu sisi, pengembang sering enggan untuk memanggil pekerjaan mereka diakui, dan percaya bahwa perangkat lunak mereka sendiri dikembangkan tidak ada kesalahan; sisi lain, pengembang kesalahan adalah pada sayamenguji, mudah untuk program sesuai dengan ide mereka sendiri untuk mengembangkan ide-ide pengujian, memiliki keterbatasan.Pengujian harus dilakukan oleh personel khusus untuk melaksanakan, akan lebih obyektif dan lebih efektif
Melakukan sesuai dengan rencana uji ketat, untuk menghindari uji sewenang-wenang.Rencana pengujian harus mencakup konten pengujian, penjadwalan, staf, lingkungan pengujian, alat-alat tes dan informasi tes.Ketat sesuai dengan rencana pengujian dapat; kemajuan sertifikasi, sehingga semua pihak dapat dikoordinasikan.
Jauhkan rencana uji, uji kasus, sebagai bagian dari dokumentasi perangkat lunak, untuk pemeliharaan kenyamanan
Uji kasus secara hati-hati dirancang, dapat kembali pengujian atau pengujian tambahan dengan mudah.Ketika Zi benar sebelum uji kasus, atau memodifikasi dasar, dan kemudian menguji.
Pengujian adalah proses pengembangan tahap mandiri dan sangat penting dalam proses pengujian pada dasarnya sejajar dengan proses pembangunan.
Sebuah proses pengujian standar biasanya meliputi kegiatan uji berikut dasar.
F. System Documentation.
Kepada Pembaca•membantu para pembaca mengetahui sumber yg digunakan oleh penulis
Kepada Penulis•menjamin kredibiliti pengarang
1. Apa perbedaan baseband dengan broadband?
2. Kenapa jika switch memakai double cable salah satu port akan di disable, kenapa disable?
port mana yang akan disable?
Jawaban :
1. Baseband adalah sebuah metode penggunaan media komunikasi dimana frekuensi yang dilewatkan pada carrier hanya satu buah untuk mentransmisikan data.
Dalam teknik Transmisi Baseband
• Satu single data ditransmisikan secara langsung melalui kawat, dengan tegangan positif dan negatif.Interface RS-232 adalah salah satu contoh transmisi baseband.
• Informasi ditransmisikan dalam bidang dasar (bidang frekuensi asli)
Oleh karena itu, dalam satu media tersebut hanya terdapat satu sinyal yang memiliki arti. Salah satu contoh pengguna metode baseband adalah ethernet. Lawan baseband adalah Broadband.
Broadband sebuah istilah dalam internet yang merupakan koneksi internet transmisi data kecepatan tinggi. Ada dua jenis jalur lebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem, yang mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, kira-kira 9 kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.
Akses internet jalur lebar menjadi pasar yang tumbuh dengan cepat dalam banyak bidang di awal 2000-an; satu penelitian menemukan bahwa penggunaan internet jalurlebar di Amerika Serikat tumbuh dari 6% pada Juni 2000 ke nyaris 30% pada 2003.
Beberapa implementasi modern dari jalur lebar telah mencapai 20 Mbit/detik, beberapa ratus kali lebih cepat dari yang ada pada awal internet dan biayanya juga lebih murah; meskipun begitu biaya dan performa bervariasi di berbagai negara.
Negara dengan penetrasi penggunaan jalurlebar tertinggi di dunia adalah Korea Selatan, di mana 23,17% (data Desember 2003) penduduknya memanfaatkan koneksi jenis ini.
2. Karena apabila switch memakai double cable pada kondisi sama dan address sama menyebabkan looping transfer data pada switch dan membuat switch down, sehingga agar tidak terjadi proses demikian switch dirancang melakukan disable salah satu double cable tersebut, port yang mengalami disable yaitu pada switch terakhir di port value paling besar.